Benjamin Netanyahu sebelum membuka rapat mingguan kabinet kemarin (Ahad,28/3) mengancam akan menyerang Jalur Gaza
Hidayatullah.com--Pejabat
senior kabinet Zionis Israel mengancam akan mengerahkan pasukan
militer menyerang Jal
ur Gaza. Perdana Menteri Zionis,
Benjamin Netanyahu sebelum membuka rapat mingguan kabinet kemarin
(Ahad,28/3) mengancam akan menyerang Jalur Gaza.

Senada dengan Netanyahu, Menteri
Keuangan Israel, Yuval Steinitz dalam wawancara dengan radio Zionis
kemarin (Ahad,28/3) mengatakan, cepat atau lambat Hamas yang menguasai
Gaza harus dimusnahkan.
Serangan
Zionis tahun lalu ke Jalur Gaza menewaskan sekitar 1500 warga Palestina
dan menciderai ribuan lainnya. Perjuangan muqawama Palestina berhasil
memaksa mundur tentara Zionis dari Jalur Gaza.
Pecah
Sementara itu, Partai kiri-tengah Israel Buruh Israel akan
bersidang pada bulan mendatang untuk membahas keluar dari pemerintah,
kata menteri pada Ahad, di tengah rundungan perselisihan antara Israel
dengan Amerika Serikat atas permukiman.
“Kelompok parlemen kami akan bersidang sesudah Paskah
Yahudi untuk mengaji ulang peranserta kami di pemerintahan gabungan
ini,” kata Menteri Sosial Isaac Herzog kepada radio umum Israel.
Pada awal bulan ini, anggota lain
Buruh, Menteri Pertanian Shalom Simhon, menyatakan partai itu
mempertimbangkan mundur dari pemerintah ganas Perdana Menteri Benjamin
Netanyahu akibat sengketa dengan Amerika Serikat.
Simhon mengecam pengumuman rencana
membangun 1.600 rumah baru bagi pemukim di Yerusalem timur saat
kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang memicu
perselisihan itu dan menyebutnya “kesalahan gawat.”
Kementerian dalam negeri Israel
menyatakan menyetujui pembangunan 1.600 rumah baru di Ramat Shlomo,
permukiman Yahudi di bagian timur Yerusalem, yang berpenduduk sebagian
besar suku Arab.
Baca juga yang ini :
- Netanyahu Bungkam Usai Bertemu Obama
- Netanyahu "Cari Gara-gara" di Kandang Obama
- Israel: Friksi AS dan Israel Hanya Permainan
- Rabbi Weiss: Pembukaan Sinagog Di dekat Masjid Al-Asha Tidak Berdasar
- Israel Melecehkan Amerika Serikat

Beri Komentar