Inggris menyambut baik vaksin meningitis baru. Kepala Eksekutif Kesehatan Inggris, pernah kehilangan anaknya karena meningitis

Hidayatullah.com--Sebuah vaksin meningitis baru yang menurut para ahli dapat memberikan perlindungan terbaik terhadap empat dari lima jenis penyakit utama, telah menerima persetujuan Komisi Eropa.

Vaksin ini, menurut WebMd.com edisi Rabu, 31 Maret, disebut Menveo dan melindungi terhadap meningitis A, C, Y, dan W135.

Ada kelompok yang berbeda (jenis atau strain) bakteri meningokokus yang menyebabkan infeksi meningokokus yang berbeda. Grup B dan C adalah yang paling umum di Inggris, dan vaksinasi terhadap grup C sebagai bagian dari program vaksinasi anak-anak.

Kemungkinan terinfeksi dengan meningitis di semua negara Eropa masih rendah. Ini sama seperti di Inggris di mana terdapat antara 1.500 dan 1.800 kasus per tahun.

Namun, wisatawan untuk bagian Afrika disarankan untuk mencari vaksinasi terhadap kelompok-kelompok meningitis A, C, Y dan W135. Ada sebuah wilayah di Afrika dikenal sebagai tali epidemi ini yang membentang dari Senegal ke Ethiopia, dan melibatkan 30 negara.

Risiko yang lebih tinggi mendapatkan meningitis adalah saat berhaji ke Mekah. Untuk itu engunjung yang tiba di Arab Saudi untuk ibadah haji dan ziarah umrah diharuskan melakukan vaksin.

Vaksin MenACWY saat ini sudah melindungi terhadap kelompok-kelompok A, C, Y dan W135. Tetapi menurut Meningitis Research Foundation, vaksin baru memberikan lagi perlindungan abadi, mencegah membawa penyakit, dan ada bukti  akan melindungi anak-anak muda. Namun, Novartis, perusahaan yang membuat vaksin itu hanya merekomendasikan untuk anak-anak di atas 11 tahun.

Menurut blog Meningitis Research Foundation, vaksin baru ini merupakan  terobosan.

"Vaksin ini menjadi terobosan baru karena sebagai vaksin konjugasi kemungkinan ia menawarkan perlindungan abadi daripada vaksin polisakarida saat ini. Selain itu, tidak seperti vaksin polisakarida, yang di samping mencegah penyakit juga menyebabkan bakteri menurunkan penyebaran penyakit. Ada juga bukti yang sangat baik yang menunjukkan bahwa vaksin ini akan melindungi anak-anak muda, sehingga lisensi untuk bayi dan anak-anak bisa dilakukan."

Pihak kesehatan Inggris menyambut baik berita tentang vaksin baru. Kepala Eksekutif Kesehatan Inggris, Steve Dayman, yang kehilangan anaknya sendiri karena meningitis, mengatakan dalam sebuah pernyataan online, "Ini adalah satu lagi langkah yang signifikan di jalan untuk pemberantasan penyakit ini. Meskipun strain tidak umum di Inggris, namun diketahui menyebabkan epidemi di negara-negara lain. Kami akan mendesak siapa saja yang mungkin melakukan perjalanan ke tempat-tempat epidemi untuk mempertimbangkan mendapatkan vaksin untuk melindungi diri mereka sendiri."

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa pemerintah telah merekomendasikan penggunaan vaksin meningokokus bagi orang-orang yang dianggap memiliki risiko mengembangkan penyakit meningokokus, seperti remaja, wisatawan ke daerah-daerah dikenal karena wabah, personil militer dan jemaah haji dan umrah. Kelompok dominan penyakit meningokokus dapat bervariasi menurut negara dan wilayah, dan perubahan dari waktu ke waktu. Wisatawan disarankan untuk berkonsultasi dengan  dokter atau klinik sebelum melakukan perjalanan.  [ihj/www.hidayatullah.com]


Baca juga yang ini :

- Belgia Segera Sahkan UU Larangan Cadar
- Uskup Swiss Minta Maaf Kasus Pencabulan
- Alasan Melarang Burqa di Prancis Tidak Kuat
- Ribuan Orang Berkumpul di Depan Masjid Duisburg
- Miliuner Sumbangkan Semua Harta


Komentar

Beri Komentar
Nama :
Website :
    Ex: www.stishidayatullah.ac.id (tanpa http://)
Komentar :
   
    (Masukan 6 digit kode diatas)
   
Cari





Copyright © 2010 by STIS Hidayatullah Balikpapan. Desain by Imran Kali Jaka All Rights Reserved.
e-mail : [email protected] | [email protected]