Idhul Adha 2010 H menjadi moment yang dipilih oleh STIS Hidayatullah untuk menerbitkan sebuah buletin .  Selanjutnya ia akan terbit setiap hari Jumat, sekali selama dua pekan atau dwi mingguan.  Buletin ini diberi nama al-Bashirah yang berarti ketajaman pandangan. Tentunya, kehadiran al-Bashirah ini tidak hanya sekedar untuk meramaikan ratusan buletin yang telah tersebar dimana-mana. Tapi diharapkan  nantinya al-Bashirah mampu eksis dengan idealisme sebagai dakwah bil qalam. Ia juga diharap bisa menjadi media yang menjadi corong dari selluruh kegiatan STIS Hidayatullah. "Hal pertama yang kita inginkan adalah eksisnya buletiin ini," ungkap Ahmad Rifai, selaku Pembantu Ketua I STIS yang membawahi penerbitan buletin al-Bashirah. "Namun ke depan, kita berharap al-Bashirah bisa menjadi wadah bagi STIS untuk sosialisasi program, sekaligus silaturahmi kepada seluruh lapisan masyarakat ini, khususnya di wilayah timur Kota Balikpapan."

Luasnya lahan dakwah di masyarakat, menuntut para pelaku dakwah untuk senantiasa kreatif dalam menjalani misi kenabian ini. Keterbatasan dakwah secara oral atau lisan seringkali menimbulkan bengkala pekerjaan yang lain. Sebab rupanya tak semua lapisan masyarakat bisa menghadiri ceramah atau kajian yang diselenggarakan di sebuah masjid misalnya. Olehnya, mereka yang dalam kondisi tersebut butuh sentuhan dakwah yang berbeda. Salah satunya dengan menjembatani mereka dengan adanya buletin tersebut. 

Di sisi lain, mayoritas dakwah Islam selama ini rupanya masih bersifat menunggu bola. tak sedikit diantara mereka hanya melayani yang datang saja. Tanpa adanya untuk lebih aktif lagi berdakwah. Padahal banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan layanan jemput bola, artinya perlu didatangi, diberitahu, diberi pemahaman karena selama ini mereka segan, barangkali terlanjur malu. Atau bahkan pernah mengalami pengalaman yang pahit dan berat dalam berislam.

Beranjak dari kesadaran tersebut, al-Bashirah lahir tak sekedar  diperuntukkan bagi  mereka yang rajin datang ke masjid atau majlis taklim. Tapi juga untuk mereka yang selama ini tidak sempat ke masjid. Caranya dengan melalui jaringan TPA yang dibina oleh mahasiswa STIS Hidayatullah atau door to door atau diberikan kepada siapa saja yang ditemui.

Al-Bashirah juga sebagai wahana mengasah kemampuan menulis para dosen dan mahasiswa STIS Hidayatullah. Budaya menulis adalah budaya ilmiah dan perintah menulis termasuk perintah kedua yang tersirat secara jelas dalam surat kedua yang dturunkan Allah yaitu surat al-Qalam. Bahkan ada sebagian pemerhati sejarah Islam yang mengatakan bahwa salah satu sebab kemunduran umat Islam adalah karena meninggalkan salah satu budaya membaca dan menulis.

Dalam penerbitan pertama ini ada dua edisi dan terdapat beberapa kekurangan yang akan menjadi semangat untuk penyempurnaan di waktu mendatang.

  1. Dalam edisi spirit berkurban, ada kesalahan halama pertama yaitu istri nabi Ibrahim disebut Siti Maryam padahal yang benar adalah Siti Hajar
  2. Belum ada nomor edisi
  3. Kesalahan nomor telepon untuk pembukaan kelas sore STIS Hidayatullah,  yang benar 0542 790866 sementara yang tercetak 0542 7908866
  4. Edisi kedua, ada pengulangan naskah di halaman pertama ke halaman kedua.  

Buletin al-Bashirah ini dikomandani oleh ust. Ahmad Rifa'i, Lc. Jebolan fakultas Syariah LIPIA Jakarta ini menjabat sebagai Pembantu Ketua I STIS Hidayatullah. Ia bertanggungjawab dalam bidang akademik. Selama ini, Ahmad Rifai juga tercatat sebagai wartawan majalah Suara Hidayatullah.

Semoga al-Bashirah bisa tetap istiqamah dan menjadi wahana bagi peningkatan spirit dan kualitas kita semua. Barakallahu fikum




Baca juga yang ini :

- Kebijakan HP
- Penasehat Akademik
- Rekrutmen Dosen baru STIS Hidayatullah
- Wajah Baru Kampus STIS Hidayatullah Putri
- Mabit ala BEM STIS Hidayatullah Putri


Komentar



Beri Komentar
Nama :
Website :
    Ex: www.stishidayatullah.ac.id (tanpa http://)
Komentar :
   
    (Masukan 6 digit kode diatas)
   
Cari





Copyright © 2010 by STIS Hidayatullah Balikpapan. Desain by Imran Kali Jaka All Rights Reserved.
e-mail : [email protected] | [email protected]