Assalamu'alaikum wr wb
Mukadimah
Pertama-tama marilah kita panjatkan syukur Alhamdulillah karena Allah masih memberikan hidayah-Nya sehingga kita istiqomah di lembaga Hidayatullah untuk mengemban risalah Islam. Kedua shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah, sahabat, keluarga dan seluruh umat Islam yang memperjuangkan dinul Islam ini.
Hadirin jamaah yang dirahmati Allah,
Sebelumnya kami mohon maaf kepada jamaah, karena ini kami gunakan untuk acara penugasan alumni mahasiswi STIS Hidayatullah angkatan ke 5. Kami berharap persaksian dan doa dari jamaah semakin memperkuat langkah mereka mengemban amanah dakwah Islam di tempat tugas masing-masing.
Keberadaan STIS Hidayatullah sebagai lembaga kader, kini sudah melahirkan alumni angkatan ke-5. Secara jumlah dan kualitas memang masih sangat terbatas, tidak sebanding dengan kebutuhan SDM di daerah-daerah. Inilah yang menjadi motivasi bagi kami untuk bisa lebih banyak bagi Islam melalui lembaga Hidayatullah ini
Hadirin jamaah yang dirahmati Allah
Salah satu kata yang indah dan senantiasa ditunggu oleh para kader adalah TUGAS. Tugas adalah sebuah kebanggaan bagi seorang kader. Karena tugas adalah implementasi atau pembuktian dari keimanan. Keimanan yang produktif senantiasa mendorong seorang kader untuk berbuat dan bekerja untuk umat. Sebaliknya iman yang impoten pasti menghindar dari tugas dan sulit untuk amanah.
4 tahun yang lalu, teman-teman alumni mungkin baru mendengar cerita-cerita tentang suka duka tugas oleh para pendiri pesantren Hidayatullah ini, baik di pusat maupun di daerah-daerah. Namun saat ini teman-teman akan menjadi pioner dalam amanah tugas ini, bukan lagi sebagai pembaca sejarah tapi harus mengukir sejarah emas di tempat tugasnya. Harus menjadi pelopor bukan pengekor, sebagai penuntun bukan penonton. Bisa mengatasi masalah atau problem solving bukan pembuat masalah atau troubelmaker
Hadirin jamaah yang dirahmati Allah
Bagi seorang kader, mengemban amanah tugas, jangan melihat besar kecilnya, berat ringannya, jauh dekatnya atau banyak sedikitnya. Sebab pada hakekatnya tugas itu adalah kesempatan atau peluang untuk berbuat lebih maksimal dalam menegakkan dakwah Islam di muka bumi ini.
Ukuran keberhasilan tugas bukan sudah menjadi apa, menduduki jabatan apa, telah memiliki apa? Menjadi apa dan telah memiliki apa itu tidak penting dan bukan itu tujuan dari tugas ini. Bagi seorang kader, tugas memberi yang terbaik bukan mengambil yang terbaik sebagaimana orang pada umumnya yang ketika menjabat sibuk untuk mengambil sebanyak-banyaknya atas nama tugas untuk kebutuhan diri dan keluarganya.
Hadirin jamaah yang dirahmati Allah
Kader itu mahal, oleh sebab itu, kami memohon doa dan dukungan jamaah semua. Semoga alumni STIS Hidayatullah angkatan ke-5 ini bisa istiqomah menjalankan amanah tugas. Sebab, meski mereka sudah sarjana tapi mereka masih miskin pengalaman. Mereka masih membutuhkan tempaan masalah untuk menumbuhkan kematangan dan kedewasaannya. Bagi alumni ke 5, secara formal kalian telah lulus kuliah tapi tugas di daerah adalah kuliah dengan ruang lebih luas, materi kuliah lebih kompleks dan ujian yang tidak ringan. Oleh sebab itu, jangan pernah berhenti untuk belajar dan terus belajar.
Takbir 3x
Demikian sambutan dari kami, kurang lebihnya kami mohon maaf
Wassalamu'alaikum wr.wr

 


PENUGASAN ALUMNI MAHASISWA KE-5
STIS HIDAYATULLAH BALIKPAPAN
SAMI'NA WA ATHO'NA ADALAH SPIRIT TUGAS SEORANG KADER

BALIKPAPAN, 17 JULI 2011

 




Baca juga yang ini :

- Penugasan Alumni STIS Hidayatullah Kelima 2011
- Ketika Seorang Kader Menanti Tugas
- PKD STIS 2011
- Cinta Bukan Hanya di Kata
- Pendaftaran Mahasiswa Baru 2011


Komentar




Beri Komentar
Nama :
Website :
    Ex: www.stishidayatullah.ac.id (tanpa http://)
Komentar :
   
    (Masukan 6 digit kode diatas)
   
Cari





Copyright © 2010 by STIS Hidayatullah Balikpapan. Desain by Imran Kali Jaka All Rights Reserved.
e-mail : [email protected] | [email protected]