PENGECORAN AKBAR 2012 DI MASJID AR-RIYADH
Untuk kesekian kalinya, Pesantren Hidayatullah mengadakan kerja bakti massal berupa ngecor lantai dua masjid ar-Riyadh. Sebenarnya bagi warga dan santri Hidayatullah Gunung Tembak, mengecor adalah pekerjaan bisa karena hampir setiap bangunan yang ada selalu melibatkan jamaah untuk mengecornya. Sehingga dalam setahun bisa 4 sampai 5 kali.
Kemudian untuk proyek mengecor masjid ini adalah yang ke enam di tahun 2012 saja. Istimewanya kali ini adalah volume yang akan di cor adalah memecahkan rekor sebelumnya yaitu asrama putri yang menghabiskan 900 sak semen. Untuk masjid ini volumenya kurang lebih 1.200 sak, di saat tenaga handal mahasiswa semester akhir sudah tugas dan semester tujuh masih di tempat tugas PKD. Tapi itu bukan halangan dan teman-teman mahasiswa yang tidak ada di kampus karena sedang tugas merasa tertinggal dan hanya bisa meratapi.
Sebenarnya, jauh hari sebelum pengecoran ini sudah dirancang an disepakati untuk mengecor dengan readymic atau molen besar dari perusahan pengecoran, tidak dengan manual tenaga warga dan santri. Ini karena mengingat volumenya yang besar, namun berbagai usaha sudah dilakukan untuk melobi ke beberapa perusahaan pengecoran hasilnya tidak bisa karena alasan persediaan semen khusus untuk pengecoran kehabisan stok. Sementara kalau menunggu dalam waktu lama maka akan rusak kayu-kayu, tripleks sebagai penopang cor karena kena hujan dan panas setiap hari.
Persiapan cukup singkat karena sebentar sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Senin baru ada kepastian, sorenya langsung mepersiapkan tempat. Selasa menyiapkan bahan pengecoran seperti pasir harus mendatangkan dalam waktu sehari 20 truk, kerikil juga 30 truk. Berbagai alat-alat penunjang seperti mesin molen membutuhkan 12 buah, gerobak dorong 50 buah, timba untuk angkut pasir dan kerikil sekitar 100 buah, bak air atau tangki juga harus ada 12 juga harus siap dan tuntas.
Ibu-ibu meskipun tidak terjun langsung dalam pengecoran dan itu tidak mungkin, tapi ada kontribusi kongkrit yaitu mensuplai konsumsi sarapan, kue dan makan pagi siangnya. Ini amunisi yang sangat penting karena membutuhkan tenaga ekstra dalam pengecoran kali ini.
Persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah spirit dan mental. Sehingga dalam dua hari ini ada sosialisasi, koordinasi dan motivasi khusus tentang proyek besar ini. Silih berganti ust, Zainuddin Musaddad, ust. Abdul Latif Usman, ust. Arfan dan Bapak Pimpinan naik mimbar masjid memberikan motivasi kepada seluruh warga dan santri. Malam harinya shalat lail berjamaah di masjid, meskipun sudah hampir dua bulan diadakan shalat lail berjamaah di masjid tapi untuk malam pengecoran ini lebih ditekankan.
Proyek pengecoran ini melibatkan semua pihak, semua santri dan warga wajib ikut. Warga yang menjadi karyawan atau kerja di luar juga diharuskan meminta izin kepada atasannya, jamaah di kota atau di luar Pesantren juga diharapkan berpartisipasi. Bukan sekedar menambah jumlah tapi memberi kesempatan kepada banyak orang untuk beramal jariyah. Ini adalah kebaikan dan kesempatan yang langka. Sebab siapa yang mau membangun rumah Allah (masjid) maka Allah akan membangunkan rumah di syurga-Nya nanti.
Tentu ada hikmah dibalik kegagalan dari rencana radymic ke pengecoran manual. Rasa harap-harap cemas tapi lebih dominan optimis melingkupi seluruh jamaah yang ada. Bagi santri yang seharusnya masuk kelas, mereka libur dan belajar langsung di lapangan. Ini mata pelajaran atau mata kuliah yang tidak diajarkan di kelas tapi harus riil di lapangan yaitu etos kerja dan kebersamaan.
Salah satu prasyarat seorang kader ketika sudah memiliki idealisme adalah memiliki etos kerja yang tinggi. Artinya terbiasa bekerja keras, sulit dan menantang. Sebab mewujudkan idealisme itu berat tantangannya, kalau tidak memiliki etos kerja yang kuat maka mustahil dia akan mendapatkan hasil dari idealismenya.
Karena pengecoran ini dimulai dari setelah shalat Subuh langsung hingga menjelang Maghrib. Padahal perkiraan menurut perusahan readimic, membutuhkan waktu sehari malam. Ini tentu luar biasa dan ada kepuasan dari semua jamaah yang terlibat pengecoran akbar kali ini.
Allah sangat terlibat alam pembangunan rumah-Nya (masjid) dengan mengendalikan tentara-Nya yaitu dengan cuaca yang sangat mendukung. Semua mahluk benar-benar bersatu untuk pengecoran ini mendung dari pagi hingga siang menaungi kerja berat ini sehingga tidak terasa lelah. Ada hujan sebentar seolah ingin mengusap keringat dan memberikan energi tambahan dengan tumpahan air dari langit. Ada panas sebentar dan dihibur dengan angin yang meniup sepoi-sepoi.
Subhanallah, semoga ini amal jariyah kebaikan dan menghapus dosa-dosa yang ada.
PERSIAPAN MENGECOR AKBAR 18 JULI 2012
A. KOMANDO UTAMA UST ZAINUDDIN MUSADDAD
1. PENANGGUNG JAWAB LAPANGAN : H. SUGIONO
2. PENANGGUNG JAWAB PASUKAN : ABDUL GHOFAR & DJOKO M
3. PENANGGUNG JAWAB KESRA : H. HASYIM MALEWA
4. PENANGGUNG JAWAB MATERIAL : SUJAIB SAUD
B. BAHAN DAN PENANGGUNG JAWAB
1. PASIR
2. KERIKIL
3. SEMEN
4. SOLAR
Pj., SUJAIB SAUD
5. SELANG AIR , TANDON DAN JENSET (PERSIAPAN MATI LAMPU),
Pj. PAK PURWANTO, KASPAN
6. DRUM 12 (AMRI 2, KADI 2, LATIF, NASRI, SARBINI, TAHFIDH 3, SAHIR , PROYEK MADONG 2, ROBERT) PJ. PAK ARFAN
7. PAPAN JALANAN GROBAG, Pj. TUKUL SUGIYATNO
8. TERPAL PENUTUP SEMEN, TANDON AIR, PENUTUP COR (SELESAI DIPAKAI SHALAT IED) Pj. MUNAJI
9. PENGGETAR, Pj. MADONG
10. P3K, Pj. MUNAJI
11. DOKUMENTASI Pj. BASHORI
C. PERLENGKAPAN DAN PENANGGUNG JAWAB
1. MOLEN DAN PERBAIKAN Pj. KHAOIRUL HUDA DAN NART0
2. GEROBAK, WARGA (DIINVENTARISIR DHUHUR)
3. SERVIS GEROBAK, EMBER ZAINUDDIN B DAN BAGIO
4. BAK AIR/ TANDON , Pj. KASPAN
5. EMBER BESAR DAN KECIL, Warga
6. SCOPS, WARGA
7. CANGKUL, WARGA
8. KAOS TANGAN , SUJAIB
9. MEGA PHONE, UST. ZAINUDDIN MS
D. KONSUMSI (KHAERUL AMRI DAN SAHIR)
1. SARAPAN PAGI (IBU-IBU WARGA 4 BUNGKUS JAM 06.30 DIAMBIL)
2. MAKAN SIANG (IBU-IBU WARGA 2 BUNGKUS +TANJUNG HIJRAH JAM 11.00 DIAMBIL) SANTRI PUTRI MEMBUNGKUS MASAKAN TANJUNG HIJRAH
3. SNACK PAGI santri Putri dan ibu-ibu warga
4. SNACK SIANG donatur dan jamaah kota
5. SNACK SORE
(BELI PISANG, TEPUNG DAN BAHAN BAKWAN)
6. AIR GELAS 100 DOS DARI BMH
7. AIR GALON, SIRUP BATU ES, DISPENCER 3 BUAH
8. KOPI RADIC DENGAN BANYAK BUNGKUS
PADA KENYATAANNYA SEMUA WARGA DAN SANTRI MENJADI PANITIA
Baca juga yang ini :
- MENANAMKAN IDEALISME
- ALAT UJI KOMITMEN
- KOMITMEN JAMAAH
- NILAI DASAR STIS HIDAYATULLAH
- MINIMALIS DAN MAKSIMALIS
